Berkaca dari pengalaman Rasul Paulus dalam Bmelayani Tuhan, dapatlah dikatakan bahwa melayani Tuhan bukanlah perkara yang gampang. Sebagai contohnya, ketika Rasul Paulus sudah melayani jemaat Galatia ternyata banyak guru palsu yang kemudian masuk di tengah-tengah Jemaat Galatia. Mereka menuduh bahwa Rasul Paulus bukanlah Rasul yang dipilih secara langsung oleh Yesus Kristus, sehingga kerasulan Paulus layak untuk diragukan. Mereka juga memutarbalikkan Injil Sejati. Para guru palsu mengajarkan bahwa orang-orang di luar Yahudi yang telah menerima atau percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, untuk kaum laki-laki wajib hukumnya untuk disunat sebagaimana tradisi yang berlaku di kalangan orang-orang Yahudi.
​
Buku ini mencoba menelaah isi kitab Galatia untuk melihat bagaimana upaya Paulus dalam membela kerasulannya dan melawan ajaran-ajaran palsu yang sudah meracuni kehidupan jemaat Galatia.