Dari zaman ke zaman, orang Kristen berupaya untuk menjalankan Amanat Agung Tuhan Yesus, yakni menjadi Pemberita Kabar Baik. Seperti diketahui bahwa Amanat Agung Tuhan Yesus sudah disampaikan sejak ribuan tahun yang silam, maka banyak perbedaan yang dihadapi oleh para Pemberita Kabar Baik pada zaman sekarang. Perbedaan-perbedaan tersebut misalmya perbedaan dalam memaknai arti Kabar Baik, perbedaan cara menyampaikan Kabar Baik, perbedaan media atau alat yang digunakan mengingat dengan perkembangan teknologi yang terus maju dan berkembang saat ini, perbedaan konteks atau budaya di mana Kabar Baik diberitakan, dan berbagai perbedaan-perbadaan lainnya.
 
Buku bunga rampai berjudul Pemberitaan Kabar Baik di Era Modern yang ditulis oleh tujuh belas penulis dari berbagai kalangan, baik kalangan akdemisi, para peneliti, maupun praktisi lapangan banyak memberikan masukan yang sangat penting dan berarti bagi setiap orang Kristen yang hendak menjawab Amanat Agung tersebut. Hal ini dikarenakan dalam buku ini dibahas tentang makna Pemberitaan Kabar Baik, dasar Alkitab dalam memberitakan Kabar Baik, langkah-langkah atau cara-cara yang digunakan dalam pemberitaan Kabar Baik, baik yang konvensional maupun yang modern menurut perkembangan zaman, cara mempersiapkan SDM dalam pemberitaan Kabar Baik, pemanfaatan kemajuan teknologi dalam hal ini media sosial dalam pemberiataan Kabar Baik.
 
Buku ini sangat penting dan cocok untuk dibaca dan digunakan oleh para mahasiswa teologi dan dosen sebagai referensi dalam pembelajaran mata kuliah misiologi atau Pekabaran Injil. Tetapi cocok juga bagi jemaat atau kaum awam yang memiliki minat untuk menjadi tenaga dalam pemberitaan Kabar Baik dengan cara memanfaatkan kemajuan teknologi.